Ninh Binh, Kota Kecil yang Indah tetapi Sering Terlewatkan


Kota Ninh Binh merupakan salah satu kota yang berada di Vietnam Utara. Berjarak sekitar 90 km dari kota Hanoi, kota ini dapat dicapai menggunakan bus dengan jarak tempuh sekitar 2 jam. Bagi kebanyakan orang yang berkunjung ke Vietnam, mungkin Ninh Binh tidak ada di dalam List Place Must Visit in Vietnam. Tetapi semenjak Film Kong Skull Island menjadikan objek wisata yang bernama Trang An di Kota Ninh Binh sebagai lokasi syuting nya, perlahan - lahan kota Ninh Binh semakin banyak dikunjungi oleh wisatawan.

16 Juni 2018. Pagi pagi sekali saya check out dari hotel dan menitipkan backpack saya ke resepsionis. Saya sempat bertanya kepada resepsionis tempat wisata yang wajib dikunjungi di Ninh Binh. Beliau pun menyarankan untuk mengunjungi Trang An. Saya menyewa motor bebek dari hotel dengan harga 120.000 VND untuk 1 hari. 

Mengendarai motor di Ninh Binh terasa sangat spesial bagi saya, karena ini merupakan kali pertama saya mengendarai kendaraan bermotor di luar negeri dan juga kali pertama saya berkendara menggunakan jalur kanan. Berkendara di kota Ninh Binh sangat mengasyikkan, ruas jalan yang luas serta jumlah pengendara yang tidak begitu banyak membantu mengurangi kekagokan saya yang baru pertama kali berkendara di luar negeri. Berbeda dengan Hanoi yang sangat ramai akan pengendara sepeda motor.  

Tujuan pertama saya adalah Trang An. Trang An Scenix Landscape Complex, begitu nama lengkap objek wisata ini. UNESCO telah mengakui Trang An sebagai salah satu World Heritage Site. Luas Trang An secara keseluruhan adalah sekitar 6.000 hektar. Dengan ribuan batu - batu kapur yang menjulang tinggi, sekilas, Trang An mirip dengan Halong Bay. Sehingga tak jarang Trang An mendapat julukan sebagai Halong Bay Daratan.

Sampai di Trang An, saya kemudian mencari loket penjualan tiket. Tidak ada antrian sama sekali pagi itu. Harga tiket sebesar 200.000 VND  Wisata di Trang An adalah menyusuri sungai dan gua - gua  menggunakan perahu kecil yang dapat menampung sekitar 5 - 6 orang beserta dengan pendayung nya. Sebelum menaiki perahu, kita diijinkan untuk memilih jalur yang kita kehendaki, Ada tiga jalur, saya memilih jalur nomor 2, karena di jalur ini kita akan mengunjungi salah satu desa buatan yang menjadi lokasi syuting Film Kong Skull Island. Di movie set Kong Skull Island ini, kita bisa berfoto bersama dengan rumah dan penduduk desa seperti di Film Kong Skull Island.

Wisatawan di Trang An kebanyakan adalah warga lokal Vietnam. Begitu juga dengan perahu yang saya tumpangi, hanya saya satu - satunya yang berasal dari luar Vietnam. 

Teriknya matahari hari itu seakan dikalahkan oleh pemandangan indah selama perjalanan. Selama perjalanan, kita beberapa kali diturunkan di kuil - kuil, memasuki gua - gua, dan tentunya berhenti di movie set Kong Skull Island. Tidak terasa, perjalanan sekitar 2 - 3 jam akhirnya selesai sudah. Kita pun diturunkan kembali di tempat awal kita menaiki perahu. 

Jalur yang dapat dipilih sebelum menaiki perahu

Perahu - perahu kecil yang siap membawa penumpang nya menyusuri Trang An.




Pemandangan Trang An Scenix Complex



Movie Set Kong Skull Island

Bersama penduduk desa buatan Kong Skull Island

Dari Trang An, saya melanjutkan perjalanan ke Tam Coc. Perjalanan tidak begitu jauh. Wisata di Tam Coc hampir sama dengan Trang An, yaitu menyusuri sungai menggunakan perahu kecil. Hanya saja yang menjadi ciri khas di Tam Coc adalah rice field yang berada di kiri dan kanan sungai. Harga tiket masuk di Tam Coc lebih mahal dibandingkan Trang An, sekitar 150.000 VND untuk tiket masuk dan 100.000 VND untuk tiket perahu. Menimbang budget yang semakin menipis, saya pun mengurungkan niat menyusuri Tam Coc


Saya pun melanjutkan perjalanan ke Bich Dong Pagoda. Tidak begitu jauh dari Tam Coc, hanya sekitar 10 menit, melewati pedesaan dan rice field di sisi kanan kiri jalan. Untuk masuk ke Bich Dong Pagoda harganya free. Hanya saja dikenakan biaya parkir oleh warga lokal. Bich Dong Pagoda merupakan sebuah pagoda / kuil batu yang sepertinya sudah sangat tua usianya. Tidak tahu apakah kuil ini masih digunakan sebagai tempat sembahyang atau tidak. Saya pun menaiki kuil ini sampai ke atas.

Gapura Bich Dong Pagoda 

Di dalam Bich Dong Pagoda

Dari atas Bich Dong Pagoda

Dari Bich Dong Pagoda, saya kembali ke kota untuk mengisi perut. Pilihan saya jatuh kepada restoran Jolibee yang semalam tidak sengaja terlihat oleh saya. Jolibee merupakan restoran Fast Food seperti KFC yang franchise nya berasal dari Filipina. Perut kenyang, saatnya melanjutkan petualangan. Tujuan saya selanjutnya adalah Bai Dinh Temple. Jaraknya dari kota agak jauh. Sampai di Bai Dinh Temple waktu sudah menunjukkan pukul 16.00. Saya pun memarkirkan sepeda motor dan bergegas menaiki ratusan anak tangga untuk sampai ke temple utama  nya. Harga masuk ke Bai Dinh temple adalah free, kecuali kita mau naik keatas Pagoda nya. 


Bai Dinh Temple. 

Puas mengitari area Bai Dinh Temple, dan karena waktu sudah semakin sore, saya pun memutuskan untuk kembali ke penginapan. Perjalanan dari Bai Dinh ke Penginapan lumayan jauh, untungnya ada Google Maps yang sangat membantu selama perjalanan. Perjalanan kembali ke penginapan sangat sepi. Batu - batuan karst di sisi kiri dan kanan, ditambah kabut yang mulai tebal, membuat perjalanan menjadi sedikit menyeramkan. 

Akhirnya saya sampai di penginapan. Saya diijinkan untuk membersihkan badan oleh resepsionis tanpa bayar, setelah itu saya menuju ke loket bus untuk melanjutkan perjalanan ke Hue, Vietnam Tengah.

*
So, buat teman - teman yang berkunjung ke Vietnam Utara, jangan lupa untuk mengunjungi Ninh Binh. Meskipun masih kurang tenar, menurut saya Ninh Binh sangat indah dan layak untuk dikunjungi. 

*
Penginapan di Ninh Binh : AIQ Hotel (Book Via Traveloka) 

*
Tips :
1. Jika waktu anda terbatas, anda bisa mengambil one day tour ke Ninh Binh. Hampir semua tur operator di Hanoi menyediakan paket one day tour ke Ninh Binh.
2. Jika memutuskan untuk menginap di Ninh Binh, area Tam Coc sangat direkomendasikan, karena area ini merupakan pusat turis. Terdapat banyak penginapan dan tempat makan di area ini.
3. Saat menyusuri sungai / kanal di Trang an maupun Tam Coc, jangan lupa meggunakan sun block dan topi lebar, karena matahari sangat terik.

*
Kurs :1 VND = +/- Rp. 0,62 
Saat itu saya menukarkan terlebih dahulu Rupiah ke USD di Indonesia. kemudian saya menukarkan USD tersebut ke VND di VIetnam dengan kurs : 1 USD = +/-22.000 VND.

PS : For more galleries please visit my instagram account @pieterxu


Pieter Xu
Medan, Indonesia

Comments

Popular posts from this blog

Terpesona Indahnya Hue dan Hoi An, Kota Cantik di Vietnam Tengah

Melihat sisi lain Danau Toba dari Bukit Gajah Bobok

Satu Hari Menjelajahi Kota Hanoi yang Sederhana nan Indah