Halong Bay, Tak Kenal maka Tak Sayang

Seperti mengunjungi Menara Eiffel di Eropa, maka jalan - jalan ke Vietnam tanpa mengunjungi Halong Bay rasanya tidak lengkap. Halong Bay yang menjadi salah satu wisata andalan di negara Vietnam telah diakui oleh UNESCO sebagai salah satu World Heritage Site. Dalam dialek bahasa Vietnam, kata Halong terdiri dari dua suku kata, yaitu, Ha berarti Pulau, Long berarti Naga. Maka jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Halong Bay dapat diartikan sebagai Teluk dari Pulau  /  Daratan Naga atau menurut wikipedia Halong Bay dapat diartikan sebagai Naga yang turun ke Bumi. Landscape Halong Bay secara sekilas mirip dengan Raja Ampat, dengan ribuan batu karst yang menjulang tinggi dari laut. 

Menurut legenda yang beredar di masyarakat Vietnam, pada zaman dahulu ketika negara tersebut baru berdiri, bangsa Vietnam harus menghadapi penjajah dari Utara yang menyerang melewati lautan. Untuk melindungi Vietnam, Kaisar Giok mengirim Ibu Naga dan anaknya ke bumi untuk membantu para bangsa tersebut melindungi negaranya. Ibu Naga dan anaknya membakar para musuh dengan api dan mengeluarkan batu zamrud besar sebagai tembok pertahanan. Pada penjajah tersebut akhirnya tenggelam dan dikisahkan beribu-ribu tahun setelah peristiwa itu, batu-batu zamrud tersebut berubah menjadi pulau-pulau dengan berbagai ukuran dan bentuk. Dikisahkan dalam legenda tersebut bahwa Ibu Naga dan anaknya tidak kembali ke surga, tetapi tinggal di dunia sebagai manusia dan membantu penduduk bercocok tanam, beternak, dan memperluas negara. Untuk mengenang jasa Ibu Naga dan anaknya, penduduk yang hidup di teluk tempat pertempuran terjadi menamakan teluk tersebut Halong, sedangkan teluk di mana anak naga turun disebut sebagai Bai Tu Long (artinya terima kasih kepada anak naga). Sumber : Wikipedia

Tanggal 14 Juni 2018. Sembari sarapan, saya menunggu bus yang akan menjemput saya menuju ke Halong. Selang beberapa saat, saya mendengar seseorang berteriak memanggil nama saya dari luar hostel, "Piter, Piter", setelah itu saya diantar menuju bus.. Nam, nama tour guide yang menemani kita selama perjalanan 2D1N Halong Bay, sambil memperkenalkan diri, beliau kemudian melakukan absensi satu - persatu para peserta tour yang berjumlah 14 orang di dalam bus. Kali ini seluruh peserta tour yang ada di dalam bus semuanya adalah orang Asia. Nantinya kita akan bertemu dengan 4 orang bule di dalam cruise. Dimana 2 orang adalah yang menggunakan private car menuju ke Halong. Dan 2 orang lagi adalah yang mengambil paket 3D2N dan saat bergabung dengan kita, ini adalah hari ke 2 mereka. 

Kemudian Nam memberitahukan itinerary selama tour. Selama perjalanan Nam bercerita mengenai banyak mengenai sejarah negara Vietnam. Nam yang merupakan lulusan sarjana pariwisata, menceritakan bagaimana susahnya hidup di Vietnam, bagaimana penduduk Vietnam harus bekerja keras sepanjang hidupnya, dan bagaimana susahnya penduduk Vietnam untuk memiliki hak atas tanah mereka. Saya merasa beruntung mendapatkan tour guide seperti Nam. Beliau sangat informatif dan sangat helpful.

Baca Juga : Pengalaman mengunjungi Angkor Wat

Di tengah perjalanan, kita berhenti di salah satu pusat souvenir yang pekerja nya merupakan orang - orang yang memiliki kekurangan (cacat). Barang yang dijual mulai dari patung, lukisan, hasil tenun, pakaian, dll. Saya tidak membeli barang di souvenir shop ini karena harganya lumayan mahal jika dibandingkan dengan harga di pasar - pasar tradisional di Vietnam. 

Perjalanan pun dilanjutkan, dan setelah kurang lebih 4 jam perjalanan dari Hanoi akhirnya kita sampai di dermaga Halong. Sekitar setengah jam menunggu di dermaga, akhirnya kita diarahkan untuk naik ke boat kecil yang akan mengantarkan kita ke Cruise. Cruise yang saya gunakan adalah "Galaxy Premium Cruise" yang sebelumnya sudah saya booking online melalui website nya dengan harga 3.553.000 VND atau Rp. 2.241.460 (All In, 2 kali makan siang, 1 kali sarapan, 1 kali makam malam, dan termasuk antar - jemput bus dari dan ke Hanoi)

Kamar di Cruise (Foto dari Google)

Sampai di cruise, kita dibagikan kunci kamar masing-masing dan diberikan waktu untuk meletakkan barang serta beristirahat sebentar sebelum makan siang. Saat makan siang saya duduk bersama dengan 2 orang pemuda yang juga berasal dari Indonesia. 

Semua makanan yang disajikan dalam tour sudah termasuk dalam paket tour. Tetapi tidak dengan minumannya. Kita pun ditawari minuman, saya melihat menu minuman tersebut. Dengan sedikit segan, saya pun tidak memesan minuman, begitu juga dengan teman satu meja saya. Sekilas harga termurah yang saya lihat untuk minuman adalah 2 USD untuk Teh Hangat. Makanan di dalam paket tour ini sangat enak, standar bintang 5, dan ini merupakan makanan ter-enak yang saya makan selama trip saya di Vietnam kali ini.

Setelah makan siang, aktivitas pertama hari itu kayaking. Pengalaman pertama melakukan kayaking, ternyata sangat mengasyikkan. Bagi yang belum tahu apa itu kayaking, silahkan di google. Kita mendayung 'kayak' sampai ke suatu pantai dan berhenti di sana. Di pantai ini kita diberikan waktu untuk berenang atau pun sekedar bersantai dan main pasir. Pantainya tidak gak terlalu bagus menurut saya, bahkan lumayan kotor dan airnya tidak jernih. 

Kembali ke cruise, kita pun bersih - bersih dahulu sebelum makan malam. Setelah bersih - bersih, saya naik ke deck atas untuk berfoto - foto. Tadinya saya ingin mengabadikan sunset, ternyata saat itu sedang mendung, dan akhirnya gagal sunset.

Salah satu sudut Halong Bay

Berdasarkan jadwal, kita seharusnya melakukan BBQ party di atas deck, tetapi akhirnya gagal karena cuaca saat itu sedang hujan. Akhirnya makanan disajikan di dalam restoran. Selesai makan malam, saatnya free time. Aktivitas yang dapat dilakukan saat free time ini hanya squid fishing. Saya dan kebanyakan rekan tour lain tidak tertarik untuk melakukan squid fishing, jadilah kita kembali ke kamar masing - masing dengan kegabutan yang melanda. Saat itu masih sekitar pukul 20.00. Saran saya, jika nantinya teman - teman menginap di cruise halong bay, jangan lupa untuk membawa permainan seperti kartu, ular tangga, dll untuk mengurangi kegabutan di malam hari.

Tanggal 15 Juni 2018. Sesuai jadwal pukul 06.00 pagi ada kelas Tai Chi, tetapi saya tidak mengikuti kelas tersebut karena masih di alam mimpi. Saya pun bertanya kepada rekan tour saat sarapan, apakah mereka mengikuti kelas Tai Chi tersebut, ternyata di jam tersebut mereka juga masih di alam mimpi permirsah... Ha.. Ha.. Ha..

Setelah sarapan, kita mengunjungi salah satu gua yang bernama Sung Sot Cave. Dari Sung Sot Cave kita mendaki sedikit ke atas untuk melihat landscape Halong Bay dari atas.

Salah satu sudut Sung Sot Cave

Landscape Halong Bay dari atas Sung Sot Cave

Perjalanan di Halong Bay pun berakhir saat cruise kembali menuju ke dermaga Halong. Sebelum bubar, kita foto - foto dulu. Tidak lupa saya memberikan sedikit tips secara sukarela di kotak yang telah disediakan. 

See You Again Halong Bay, See You Again Nam.

Foto bersama sebelum bubaran

*

Mengunjungi Halong Bay, ibarat kata pepatah, tak kenal maka tak sayang. Dan apakah saya 'sayang' sama Halong Bay? Emmmm.. Kalau harus ke sini lagi, mungkin saya akan berpikir dua kali, disamping harga yang sedikit mahal, masih banyak tempat wisata di Vietnam yang menurut saya lebih indah dibandingkan Halong Bay. Bukan berarti Halong Bay tidak indah But, for once in a lifetime, you must visit this place. ;} 

*

Tips :

1. Jika waktu anda terbatas, anda bisa mengambil one day tour ke Halong Bay, harga berkisar sekitar 700.000 VND untuk one day tour.
2. Untuk tour 2D1N, banyak jenis cruise yang dapat digunakan, mulai dari bintang 1 sampai dengan bintang 5, dari yang murah sampai yang mahal. Silahkan sesuaikan dengan budget yang anda miliki.

*
Kurs :1 VND = +/- Rp. 0,62 

Saat itu saya menukarkan terlebih dahulu Rupiah ke USD di Indonesia. kemudian saya menukarkan USD tersebut ke VND di VIetnam dengan kurs : 1 USD = +/-22.000 VND.

PS : For more galleries please visit my instagram account @pieterxu

<< Previous : Hanoi, Vietnam

Next : Ninh Binh, Vietnam >>

Pieter Xu

Medan, Indonesia